Pura Indah di Semarang

Saya sudah tahu tentang Kuil Sam Poo Kong sejak lama ketika Suster saya tinggal di Semarang, tapi saya tidak pernah menemukan waktu untuk berkunjung sampai sekarang. Untuk saat ini saya bisa mengunjungi Jawa Tengah dalam sebuah liburan, membuat Candi di Semarang, tempat yang paling banyak dikunjungi. Di Hotel yang saya tinggali, saya meminta beberapa pegawai penerimaan bagaimana sampai ke Kuil yang mereka katakan bahwa saya dapat naik bus ke sana hari ini dari depan hotel. Jadi setelah sarapan pagi, saya naik bus / minibus ke Karang Ayu disini saya hanya membayar Rp 4.000 setelah ganti bus / minibus lain ke Gedong batu dan hanya membayar Rp 2.000. Sopir mengantarku ke depan Kuil Sam Poo Kong. Di Entry, harga tiketnya hanya Rp 3.000, cukup murah.

Candi yang berasal dari Tionghoa ini memiliki nama alternatif Gedung Batu namun kini disebut candi Sam Poo Kong yang dibangun dengan gaya Pagoda Agung yang kini berdiri di lokasi candi asli yang ditetapkan oleh "Zheng He" candi ini dan rumahnya. Candi gua hancur oleh tanah longsor di tahun 1704. Pada tahun 1724 Sam Poo Kong dibangun, juga sebuah kuil gua baru dibuat di samping yang lama. Kuil asli Zheng adalah untuk pemujaan umat Islam, namun orang-orang lokal di sini adalah agama campuran yang terdiri dari umat Buddha dan Muslim, dan gaya pembenahan kembali merupakan cerminan Buddhis, namun kenyataan bahwa di sini di situs ini sekarang ada 5 kuil yang menunjukkan bahwa banyak agama telah beribadah di sini. ...

Candi-candi tersebut berada di Gedong Batu, Simongan, Semarang. Ini disebut Gedong Batu karena bentuknya adalah Gua Batu besar yang terletak di tebing berbatu di sini. Bangunan candi pagoda merah ini merupakan saksi bisu kedatangan Laksamana China Ho Chen (Zheng He). Cerita siapa adalah salah satu pelaut legendaris abad ke 15, laksamana dan penjelajah. Siapa yang pada saat kedatangan menemukan sebuah gua untuk membawa shalat Muslimnya ... warisannya adalah meninggalkan sebuah kuil kecil di sini saat dia berangkat dari Jawa. Ini adalah fakta bahwa beberapa krunya tinggal di belakang, tapi mengapa mereka melakukannya tidak jelas bagi saya saat saya membaca banyak alasan.

Candi-candi aslinya memberi jejak pada awal peradaban Islam di tanah Jawa. Kuil-kuil ini selama berabad-abad telah sering digunakan dan sering digunakan, tapi sekarang saatnya bagus lagi di sini dan banyak perayaan terjadi ... Semua agama tampaknya berkumpul di sini untuk kebaikan bersama manusia.

Panorama candi pagoda merah utama adalah salah satu yang menarik banyak wisatawan dari rumah dan jauh. Di dalam kompleks ada jembatan, dan Gua Pagoda Agung Sam Poo Kong, Pagoda Tee Kong, dan empat tempat ibadah. Bangunan candi utama juga memiliki perbedaan dengan pagoda lainnya, yaitu atap susunnya juga memiliki serambi yang terpisah. Hal ini sangat memperkuat fungsi utama bangunan tersebut sebagai masjid.

Pada bulan Maret sebuah patung dibuat dari Admiral Ho Chen (Zheng He). Jadi, ketika Anda datang ke Sam Poo Kong Anda bisa melihat sosok laksamana yang terbuat dari perunggu dengan berat 3,7 ton dan tingginya sekitar 10,7 meter .. Wow .. saya berfoto bersama patung.

Sampai sekarang candi Sam Poo Kong masih berdiri dengan bangga dan memikat wisatawan lokal dan mancanegara yang datang berkunjung, termasuk saya .. dengan tatapan tak henti-hentinya di bangunan candi ini saya berkesempatan memotret semuanya dan apapun. Saya tidak akan menyia-nyiakannya selama liburan di kota Semarang :)