Kota Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah terletak di pantai utara Laut Jawa. Semarang terletak di pantai utara Jawa dan disebut sebagai ibu kota Jawa Tengah, karena letaknya hampir setengah jalan antara pantai timur dan barat yang ekstrem di pulau ini. Dari Candi Hill kita mendapatkan pemandangan menakjubkan dari pelabuhan, dataran rendah dan sawah hijau, kota itu sendiri dan pegunungan sekitarnya. Lingkungan sekitarnya Semarang sangat cocok untuk kunjungan wisata tanah liat. Semarang adalah lima kota besar di negara ini. Hal ini terletak di pantai utara Jawa biasanya datar dan tepat disebut ibukota Jawa Tengah.
Semarang adalah kota administrasi dan perdagangan yang sibuk, sebagian besar kantor, pusat bisnis, kawasan industri terkonsentrasi di dataran rendah, dimana seperti di sisi berbukit, ada banyak rumah dengan taman yang indah dengan pemandangan yang menakjubkan ke kota dan kota. laut. Catatan lama kota ini berasal dari tanggal 15 sampai abad ke-18 Masehi di mana monumen kuno dan kolonial menawan masih berdiri sampai sekarang.
Ada bagian kota yang lebih tua, dekat dengan pelabuhan lautnya, di mana kita masih bisa menemukan koleksi bangunan aneh yang menarik yang berasal dari zaman penjajahan Belanda dan masih jauh lagi ke masa Hindia Belanda. Kota tua ini memiliki bangunan era kolonial (Belanda) dan layak untuk dilalui. Jika sempat kita bisa mencoba dan menangkap wayang tradisional Wayang.
Populasi Semarang didominasi orang Jawa, meski dengan jumlah orang yang sedikit dari berbagai daerah di Indonesia. Kota ini dikenal dengan populasi etnis China yang besar. Bahasa utama yang diucapkan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Sebagai hasil dari populasi etnis Tionghoa yang besar, kota ini memiliki beberapa kuil Cina. Ini termasuk Sam Po Kong (Kedung Batu), dibangun untuk menghormati Laksamana Besar China Zheng He yang mengunjungi daerah tersebut pada tahun 1405, dan Kuil Tay Kak Sie. Gereja Blenduk, sebuah gereja Protestan 1753 yang dibangun oleh Belanda, terletak di kota tua (disebut "Oudstad"). Tugu Muda (Monumen Pemuda), sebuah monumen pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia, terletak di depan Gedung Lawang Sewu, di ujung Jalan Pemuda, salah satu jalan perbelanjaan utama di kota ini.
Semarang adalah kota administrasi dan perdagangan yang sibuk, sebagian besar kantor, pusat bisnis, kawasan industri terkonsentrasi di dataran rendah, dimana seperti di sisi berbukit, ada banyak rumah dengan taman yang indah dengan pemandangan yang menakjubkan ke kota dan kota. laut. Catatan lama kota ini berasal dari tanggal 15 sampai abad ke-18 Masehi di mana monumen kuno dan kolonial menawan masih berdiri sampai sekarang.
Ada bagian kota yang lebih tua, dekat dengan pelabuhan lautnya, di mana kita masih bisa menemukan koleksi bangunan aneh yang menarik yang berasal dari zaman penjajahan Belanda dan masih jauh lagi ke masa Hindia Belanda. Kota tua ini memiliki bangunan era kolonial (Belanda) dan layak untuk dilalui. Jika sempat kita bisa mencoba dan menangkap wayang tradisional Wayang.
Populasi Semarang didominasi orang Jawa, meski dengan jumlah orang yang sedikit dari berbagai daerah di Indonesia. Kota ini dikenal dengan populasi etnis China yang besar. Bahasa utama yang diucapkan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Sebagai hasil dari populasi etnis Tionghoa yang besar, kota ini memiliki beberapa kuil Cina. Ini termasuk Sam Po Kong (Kedung Batu), dibangun untuk menghormati Laksamana Besar China Zheng He yang mengunjungi daerah tersebut pada tahun 1405, dan Kuil Tay Kak Sie. Gereja Blenduk, sebuah gereja Protestan 1753 yang dibangun oleh Belanda, terletak di kota tua (disebut "Oudstad"). Tugu Muda (Monumen Pemuda), sebuah monumen pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia, terletak di depan Gedung Lawang Sewu, di ujung Jalan Pemuda, salah satu jalan perbelanjaan utama di kota ini.
Kota Semarang
Reviewed by rezzy
on
Januari 14, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: