15 alasan mengapa Semarang akan mengejutkan Anda

Ketika saya memberi tahu ibu saya bahwa saya menuju ke Semarang, Indonesia untuk liburan pendek, dia menatap saya dengan tatapan bingung. "Kenapa?" Tanyanya tak percaya. Sangat mudah untuk mengabaikan kota Indonesia yang tidak jelas ini sebagai kota yang mengantuk dan tidak banyak yang bisa ditawarkan. Saya akui bahwa Semarang tidak banyak mendapat kesan pertama, dengan bandara yang sempit dan jalan yang berdebu.

Tapi saya memberi Semarang kesempatan untuk memenangkan saya dan saya terkejut dengan betapa cantiknya keindahan yang saya temukan di surga yang belum ditemukan ini. Aku mencicipi nostalgia di kafe retro kolonial dan membiarkan angin mencambuk rambutku saat aku melintang di atas sebuah lembah. Saya menemukan persahabatan dalam kehangatan orang-orang yang ramah di Semarang dan melihat kebaikan dengan cara mereka yang lembut bersama binatang.

Itu adalah salah satu kota langka yang tidak tersentuh oleh komersialisasi, jadi semuanya di sini melayani penduduk setempat, termasuk harganya. Saya memberi Semarang kesempatan dan terpesona oleh kecantikannya yang turun-ke-bumi.

1. Anda bisa sampai garis zip melintasi lembah

Sulit untuk menjelaskan kombinasi rasa takut dan kagum yang melahap saya saat saya berlayar melintasi sebuah lembah, 2000 meter di atas permukaan laut. Yang saya ingat dari 20 detik singkat itu adalah rasa euforia yang intens. Tali suspensi saya membelok di tengah jalan penerbangan pseudo saya, memberi saya pemandangan 360 derajat lembah Bandungan di bawahnya, dengan nuansa hijau yang beraneka ragam.

Aku pernah berada di flying flying rubah beberapa kali sebelumnya tapi tidak ada yang mengalahkan pandangan dan sensigitas sensig yang satu ini. Perjalanan akan membuat Anda kembali hanya Rp. 31.860,00. Rubah terbang adalah salah satu dari beberapa atraksi di Umbol Sidomukti, sebuah taman bergaya resor yang berada di puncak Gunung Ungaran.

2. Masukkan rasa keseimbangan Anda ke ujian

Jika Anda menyukai ketinggian dan petualangan, berjalan melintasi sebuah lembah di Jembatan Laut Sidomukti Umbol akan berada tepat di gang Anda. Jembatan gantung terlihat sangat sederhana untuk dipasang di seluruh tapi dibutuhkan kekuatan mental dan fisik untuk menyelesaikan jalurnya.

Anda bisa memilih untuk menyeberangi jembatan berjalan tegak jika memiliki keseimbangan yang baik. Jika Anda lelah setengah jalan, berbaring di net seperti tempat tidur gantung yang besar dan nikmati panorama pemandangan gunung Anda. Semua ini di Rp. 17.550,00. Aku tidak menyukaimu

3. Isi ulang dalam kolam air mata tak terhingga

Kolam air musim semi ini bertengger di tepi Umbol Sidomukti dikatakan memiliki khasiat penyembuhan dan penyembuhan. Tapi sungguh, permukaan air zamrud yang berkilauan sudah cukup untuk memancing kita ke kolam. Ingatlah untuk mengemasi pakaian renang Anda sepanjang sore yang lembab di bawah sinar matahari, dengan sedikit udara pegunungan yang segar untuk menemani Anda.

Ketiga obyek wisata diatas berada di Umbol Sidomukti:

Biaya masuk: Rp. 10.800,00

Alamat: Desa Sidomukti. Kabupaten Semarang Bandungan, Jawa Tengah-Indonesia

4. Menakutkan tempat di Semarang yang paling angker

Lawang Sewu sangat populer dengan pencari sensasi yang berharap bisa melihat sekilas hal yang adikodrati. Mantan kantor kereta api Belanda itu diubah menjadi markas militer Jepang selama Perang Dunia Kedua. Tahanan perang disiksa dan dibunuh di ruang bawah tanah gedung ini.

Penduduk setempat percaya bahwa pontianak berada di ruang bawah tanah bangunan ini dan hantu tanpa kepala berkeliaran di koridornya. Penampakan yang paling sering terlihat adalah wajah seorang wanita Belanda yang bunuh diri di dalam gedung.

Kami tidak memiliki pertemuan menyeramkan dalam kunjungan singkat kami tapi kami cukup ketakutan dengan tiba-tiba udara dingin yang membuat kami menggigil saat kami menyusuri koridor. Kehebohan samping, Lawang Sewu, yang berarti "seribu pintu" patut dikunjungi hanya karena arsitektur Belanda yang dipugar dengan indah.

Biaya Masuk: Rp. 13.500,00

Alamat: Jalan Soegiyopranoto, Indonesia

5. Sentuh dinding candi Hindu kuno

Gunung Ungaran adalah rumah bagi Gedong Songo, sebuah kuil Hindu kuno dengan sembilan bangunan berbeda bertengger di lereng gunung yang lebih tinggi. Pandangan saja layak perjalanan ke kuil abad ke-8 ini. Dikelilingi oleh langit yang cerah dan panorama gunung berapi di dekatnya, Gedong Songo adalah sejarah dan pemandangan semua digulung menjadi satu.

Biaya Masuk: Rp. 72.225,00

Alamat: Desa Candi, Bandungan, Semarang, Indonesia

6. Naik kuda naik Gunung Ungaran

Perjalanan menuju Gedong Songo bisa ditempuh dengan menunggang kuda atau dengan berjalan kaki. Saya merekomendasikan untuk mempercayai seorang teman kuda untuk membawa Anda ke lereng yang berkelok-kelok dengan biaya sekitar Rp .135.000,00. Kami terkesan dengan betapa ahli dan lembut pemandu lokal menangani kuda-kuda ini saat mereka menuntun mereka sampai jauh dari kaki gunung.

Selain hal baru yang berinteraksi dengan hewan-hewan lembut ini, menunggang kuda lebih cepat dan memberi Anda pemandangan yang lebih tinggi dari pemandangan di bawah ini. Anda juga mendapatkan latihan paha - jangan heran jika paha dan belakang Anda mulai terasa sakit keesokan paginya.

Biaya menunggang kuda: Rp.130.14932 

Alamat: Desa Candi, Bandungan, Semarang, Indonesia

7. Ini adalah tempat kelahiran Ayam Penyet

Kami tahu bahwa kami sedang diobati saat mendengar bahwa Ayam Penyet berasal dari Semarang. Saya telah membagi-bagikan masakan Ayam Penyet di Singapura sehingga saya percaya ketika saya mengatakan bahwa Semarang mengalahkan kami dengan tangan ke bawah.

Paha ayam dan daging paha lebih kecil dari biasanya, tapi dagingnya sangat lezat dan empuk. Ayam itu disajikan dengan tahu goreng dan tempe renyah. Saya juga merekomendasikan memesan ikan, digoreng sampai garing dengan adonan yang sama. Bagian terbaik? Makan kami mengatur kami kembali hanya SGD $ 2,50 untuk setiap item pada menu.

Alamat: Super Penyet, Jalan Gajah Mada, Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50133, Indonesia

8. Beli jaket Burberry seharga Rp. 607.500,00

Kami menemukan toko outlet di sepanjang Simpang Lima, daerah kota Semarang, menjual barang bermerek dengan harga yang sedikit. Orang Singapura shopaholic kami yang berpengalaman tidak bisa menahan diri untuk mengantongi beberapa steal. Hasil jarahan kami meliputi kamisoles H & M Rp. 54.000,00, ransel Herschel senilai Rp. 594.000,00 , celana dalam Rp. 607.500,00 La Senza dan - tunggu saja - parka Burberry yang otentik sehargaRp. 607.500,00

Mereka juga menyediakan bagian pakaian pria lengkap di tingkat kedua, dengan barang Lacoste, Fred Perry dan Ralph Lauren. Kami menduga ini adalah pabrik yang menolak atau mengurangi barang-barang yang diproduksi di Indonesia. Apapun, kami tidak menemukan masalah yang terlihat dengan jarahan kami dan pergi sebelum kami menghabiskan seluruh tunjangan kami di satu toko.

Alamat: De Kosmos Factory Outlet, Jalan Gajah Madah No. 95, Indonesia

9. Rasakan nostalgia di Toko Oen

Toko Oen adalah grand dame dari semua restoran di Semarang. Tidak banyak yang berubah dalam 80 tahun ini sejak zaman penjajahan Belanda. Dari langit-langitnya yang tinggi dan jendela kaca full-length, ke menu fusion Dutch-Chinese-Indonesian-nya, Toko Oen tetap sesuai dengan karakternya.

Dining di Toko Oen seperti berada dalam waktu warp. Menit-menit itu sepertinya berlalu lebih lambat saat Anda menyaksikan sinar matahari sore menerobos, menembus perabotan kayu vintage dan ubin lantai hijau. Kami menikmati Cordon Bleu (Rp. 115.695,00), dengan daging paha ayamnya yang lezat yang diisi dengan keju meleleh kaya dan ham.

Kami juga menyukai tekstur ringan Oen's Symphony Ice Cream (Rp. 46.980,00), yang hadir dengan sendok dari rasa vanili, coklat, moka, kopyar, dan kismis rum.

Alamat: Jl. Pemuda 52, Semarang, Indonesia

10. Lihat sepotong sejarah Tionghoa di Jawa

Kuil Sam Poo Kong tidak memiliki kesetiaan pada agama apapun tetapi berfungsi sebagai tempat pemujaan bagi umat Budha, Taois dan Muslim. Dibangun untuk menghormati Laksamana Cheng Ho atas kontribusinya kepada masyarakat. Candi besar itu dilukis dengan warna merah cerah dan dinobatkan dengan atap pagoda berlapis tiga.

Berjalan ke Sam Poo Kong terasa seperti berjalan ke China - pasti pengalaman aneh di tanah Jawa. Tempat ini merupakan bukti keragaman dan harmoni budaya etnik yang berbeda di Semarang.

Biaya Masuk: Rp 13.500,00

Alamat: Jl. Simongan Raya 129, Semarang, Indonesia