ABOUT AUTHOR

banner image

Main Menu Bar

Kesehatan anak

Kesehatan anak


Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mencapai Millennium Development Goal 4 (mengurangi dua pertiga tingkat kematian balita) antara tahun 1990 dan 2015. Pada tahun 1991, angka kematian balita diperkirakan 97, dengan angka kematian bayi (AKB ) dari 68 per 1.000 kelahiran hidup. Target pencapaian angka kematian balita pada tahun 2015 adalah 32 (target IMR adalah 23). Kemajuan substansial telah dilakukan dalam mengurangi angka kematian anak. Namun, sejak tahun 2000, tingkat penurunan angka kematian balita telah meninggal dengan kemajuan yang terbatas. Kematian neonatal, yang bertanggung jawab atas 32 persen kematian balita pada tahun 1991, adalah 59 persen pada tahun 2012, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 2013). Sekarang diperkirakan bahwa Indonesia akan mencapai angka kematian di bawah lima tahun dengan angka 34 dan IMR 27, sedikit di atas target masing-masing 32 dan 23 (Komite Gabungan untuk Mengurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia, 2013).



Tren Angka Kematian Ibu dan Anak di Indonesia

Meskipun jumlah anak-anak kurang gizi telah berkurang selama beberapa dekade terakhir, 18% anak-anak Indonesia tetap terpengaruh. Tingginya prevalensi stunting dan pemborosan di kalangan anak-anak 0 - 59 bulan menunjukkan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Indonesia adalah anggota Inisiatif Nutrisi Scaling-Up dan telah menjadikan nutrisi sebagai prioritas bagi negara dengan platform multi sektoral untuk fokus pada 1000 hari pertama kehidupan.
Kesehatan anak Kesehatan anak Reviewed by rezzy on Januari 15, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.